Kejadian perampasan motor secara paksa (begal motor) masih tinggi di Musi Rawas Utara. Hampir setiap minggu ada kejadian begal motor di bumi berselang serundingan ini. Korban pun mulai tidak pandang bulu. Korban tidak hanya mengalami kehilangan harta benda tetapi juga kehilangan nyawa. Tidak sedikit juga korban yang harus dioperasi karena mengalami luka tusukan dan luka akibat terjatuh karena didorong oleh pelaku begal.
Kejadian begal motor umumnya terjadi di akhir pekan, yaitu jumat sabtu dan minggu. Disinyalir pembegal adalah anak-anak muda dan bahkan pelajar di suatu desa tertentu. Hal ini menciptakan ketidaknyamanan warga dalam beraktivitas.
Diperlukan patroli khusus dari pihak berwajib. Keluhan warga atas ketidakhadiran aparat keamanan dalam menjaga stabilitas warga cukup tinggi. Pasalnya kejadian begal masih saja merajalela.
Bulan September ini saja, ada 2 kejadian begal terjadi, yaitu 11 September 2015 dan 14 September 2015. Begal tanggal 11 September terjadi di Sungai Lanang Nibung sedangkan tanggal 14 September terjadi di Bingin Teluk. Kejadian seperti ini tidak dapat didiamkan begitu saja dan korban lain berjatuhan lagi.
Pelaku begal sudah diamankan di polsek Bingin Teluk pic.twitter.com/STMoYc7DOI
— Musi Rawas Utara (@muratara_id) September 15, 2015
Tadi pagi terjadi pembegalan dI sungai lanang nibung. Korban di rawat d RSUD sarolangun pic.twitter.com/TAw3J2xnoy
— Musi Rawas Utara (@muratara_id) September 11, 2015
No comments:
Post a Comment